Minggu, 22 Januari 2017

Tipologi Bangunan Museum "The Leeum, Samsung Museum of Art"



Leeum, Samsung Museum of Art terletak 60-16 Itaewon-ro 55-gil, distrik Yongsan-gu, kota Seoul,Korea Selatan. Museum ini merupakan salah satu contoh bentuk dari modern building yang mengarah pada konsep modern kontemporer yang berpadu dengan unsur-unsur bentuk tradisional. Bangunan leeum samsumg museum of art berfungsi sebagai tempat untuk mengumpulkan dan menyelenggarakan pameran karya seni, meliputi karya tradisional dan karya-karya kontemporer.


Pada tahun 2004, Leeum, Samsung Museum of Art, membuka fasilitas baru yang megah di Hanam-dong, Seoul. Leeum telah secara fenomenal memperluas lebih mendalam dan menambah berbagai koleksi, mengumpulkan kekayaan budaya Korea dengan berbagai karya perwakilan dari seniman kontemporer yang paling terkenal dari seluruh dunia. Dengan demikian, Leeum sekarang diakui secara internasional sebagai salah satu lembaga budaya yang terkemuka di seluruh dunia.


Leeum, Samsung Museum of Art memiliki luas 27,000m2. Leeum Samsung Museum of Art memiliki tiga massa bangunan (Museum 1, Museum 2, dan Samsung Child Education Culture Center) yang saling terhubung antara satu masa bangunan dengan masa bangunan yang lainnya, dirancang oleh Rem Koolhaas (Samsung Child Education Culture Center), Mario Botta ( Museum 1) Dan Jean Nouvel ( Museum 2 ). Tiga bangunan tersebut disatukan oleh sebuah lobi serta pusat informasi. Masing-masing struktur yang dirancang terbangun khusus sesuai dengan fungsi yang dimaksud. Museum 1 untuk seni tradisional korea, Museum 2 untuk seni kontemporer dan Samsung Child Education & Culture Center untuk mendidik para pemuda dan budidaya masa depan kebudayaan dunia.


- MUSEUM 1 (dirancang oleh MARIO BOTTA)





Gedung ini dirancang untuk museum keramik. Beliau ingin membuat bentuk misterius seperti kapal keramik yang diperbesar, dimana museum ini akan menarik orangorang dengan bentuknya  yang indah, dan mengundang pengunjung untuk masuk ke dalam bangunan. 

MATERIAL FASAD EKSTERIOR


Museum 1 terdiri dari massa kerucut terbalik dan membentuk sebuah hexahedron yang dihubungkan oleh sabuk terra cotta horisontal. Batu bata terra cotta yang terbuat dari tanah liat, membuat nuansa misterius dengan  adanya pencahayaan alami. Penggunaan material batu bata terra cotta menunjukkan bahwa porselen Korea yang merupakan subjek dari koleksi utama dalam Museum 1, terbuat dari tanah liat bumi .

RUANG INTERIOR
Museum 1 memiliki suatu ruang yang berbentuk kerucut terbalik yaitu biasa disebut rotunda. Ruang ini memiliki pola  melingkar dengan langit-langit putaran ( Rotunda ) dan ruang ini terhubung dari lobi di ruang bawah tanah sampai ke langit-langit bangunan. Ruang kosong melingkar memungkinkan pengunjung untuk menikmati full view - dari lobi ke atas lantai . Selain itu, tangga melingkar , menghubungkan ruang pameran di empat lantai . Langit-langit rotunda secara alami menghubungkan ruang atas dengan memberikan cahaya lembut ke lobi dilantai bawah bangunan. Rotunda, menyerap cahaya alami yang lembut , memungkinkan pengunjung memiliki pengalaman unik yang tidak dapat dinikmati di bawah pencahayaan buatan.

- Ruang Rotunda Museum 1
 - Koleksi Pameran di Museum 1



Denah Aksonometri dan Potongan Museum 1

Museum 1 terdiri dari 5 lantai yang memamerkan seni tradisional korea. melalui pintu masuk Lobby B1, naik lift langsung menuju ke lantai 4 “Celadon”. Kemudian melalui rotunda (tangga melingkar) kita dapat menuju lantai 3F “Buncheong & White Porcelain”, Pada lantai 4f dan 3f berisi guci dan porcelain. Selanjutnya menuju ke lantai 2F “Paintings & calligraphy” yang berisi lukisan dan seni kaligrafi hangul, terakhir menuju ke lantai 1 “Buddhist Art & Metalware”, berisi patung & kesenian budha serta kesenian baja, dan kembali ke lantai lobby B1, semua sirkulasi mengikuti alur rotunda.

Layout Denah Museum 1


 

- MUSEUM 2 (dirancang oleh JEAN NOUVEL)


 

Bentuk museum ini di rancang dengan bentuk bangunan unit seperti kotak geometris yang dirakit masing-masing menghadap ke arah yang berbeda. Bangunan ini memiliki karya-karya seni kontemporer.

MATERIAL FASAD EKSTERIOR


Bahan utama Museum 2 ini adalah kaca ekstra putih transparan dengan transparansi ekstrim dan panel stainless steel berkarat . Leeum arsitektur desainer dan korosi spesialis Mark Quinlan telah melakukan percobaan yang tak terhitung jumlahnya mengkonfirmasi bahwa karat bukti stainless - steel bisa berkarat , dan telah menemukan " hitam - difilmkan stainless - steel " - yang disebut "Black Patina " . Pameran kotak, yang ditutupi oleh "Black Patina " , membentuk garis-garis geometris yang tidak teratur,sebutan untuk material tersebut ialah “black patina” yang dimana bila dilihat dari luar , mereka memperkuat kesan bahwa bangunan menggali jauh ke dalam tanah dan kemudian naik lagi - karena perasaan yang unik dari berat yang dibuat oleh material logam.

RUANG INTERIOR
- Objek pameran dan koleksi seni kontemporer


Ruang pameran utama dibangun sebagai ruang terbuka tanpa tulisan pendukung dengan menggunakan teknik bangunan pasca - ketegangan . " Sebuah ruang bergerak bebas " dirancang untuk menawarkan pameran menekankan kekhasan seni kontemporer.

Layout Denah Museum 2

Museum 2 terdiri dari 3 lantai. masuk dari B1 “beyond boundaries” berisi seni kontemporer dan lukisan abstrak. Naik lift ke latai 2F “Toward Expression” berisi lukisan kontemporer, turun ke lantai 1F “On Abstraction” berisi sculpture dan lukisan, kembali ke lantai B1. semua akses turun menggunakan tangga.

- SAMSUNG CHILD EDUCATION CULTURE CENTER (dirancang oleh REM KOOLHAAS)


 Samsung Child Education and Culture Center atau Museum 3 ini terdiri atas konsep bentuk pilotis (ruang dibuat ketika seluruh atau sebagian , dari bangunan yang didirikan di atas posting atau daerah bawah posting) untuk bangunannya, dimana konsep ini memberikan kesan bebas dan memiliki koneksi bentuk yang kuat antara ruang yang ada didalam bangunan dengan ruang yang ada diluarnya. Hal ini memberikan gubahan bentuk masa yang juga unik dan mengesankan.


MATERIAL FASAD EKSTERIOR
Penggunaan material eksterior pada bangunan ini sepenuhnya hampir menggunakan kaca tempered yang dimana memberikan kesan menonjol terhadap bentuk struktur bangunan yang terlihat bergaya industrial.
RUANG INTERIOR
- BlackBox


Bangunan ini terdiri dari 3 lantai . Lantai pertama yaitu lantai mezanin yang digunakan sebagai akses menuju lantai dua yaitu “black box”. Black Box ini berfungsi  sebagai salah satu ruang besar zona pendidikan dan culture center samsung anak yang membentang dari lantai basement hingga ke lantai atas kurang lebih sepanjang 17 meter dengan mencakup tiga tingkat yang berbeda.

Rencana Koolhaas ingin menciptakan tiga ruang yang memiliki tiga penerangan yang berbeda, berkarakteristik dan menandakan seni masa depan. Black box membagi seluruh ruang menjadi tiga bagian,yaitu ; ruang pameran, ruang basement yang tingginya 6,1 meter; dan media ruang pameran yang tingginya 5,1 meter. Sedang untuk untuk lantai 3 berfungsi sebagai office/kantor. Dua eskalator yang menghubungkan kotak hitam dan lantai di ruang bawah tanah. Eskalator ini adalah objek yang sengaja menembus dua ruang pameran khas yang berbeda. Selain itu, mereka melanggar dengan konsep khas yang ruang pameran harus ditutup, dan menawarkan pengalaman visual yang menarik sambil memberikan momen unik ketika anda bisa merasakan tekstur dari beton hitam.
 
 - Ruang Koleksi Seni
 - Ruang Pameran

Layout Denah Museum 3 

Video Introduction Leeum, Samsung Museum of Art


KESIMPULAN 


Leeum Samsung Museum of Art merupakan museum yang memadukan antara seni tradisional dan kontemporer. Dimana perpaduan tersebut memberikan suatu konsep nuansa ruang baru terhadap bentuk ruang suatu museum seni, yang dimana memberikan kesan bahwa museum bukan hanya sebagai tempat di simpan atau di pajangnya sebuah karya seni tetapi juga tempat dimana kita bisa merasakan, mempelajari, dan membudidayakan karya seni yang ada didalamnya, baik seni tradisional maupun kontemporer. 


REFERENSI :
 http://leeum.samsungfoundation.org/html_eng/introduction/structure.asp
 http://english.visitkorea.or.kr/enu/ATR/SI_EN_3_1_1_1.jsp?cid=268217
 https://en.wikipedia.org/wiki/Leeum,_Samsung_Museum_of_Art
https://www.youtube.com/watch?v=5l_ZYnYLrvE



Tidak ada komentar:

Posting Komentar